Dalam tren big data saat ini, visualisasi data telah menjadi mode tampilan interaktif yang dikagumi semua orang dan dashboard banyak digunakan untuk menampilkan kinerja bisnis di perusahaan. Jika kita dapat memahami dan menguasai teknologi ini, saya yakin keahlian ini akan sangat bermanfaat didalam karir kita.

Jadi bagaimana caranya membuat dashboard yang baik, terutama untuk pemula?

Gambar di bawah ini menunjukkan karakteristik dashboard yang sangat baik yang Stephen Few daftarkan di Kompetisi Desain Grafik Dashboard di tahun 2012.

Menurut kriteria penilaian di atas, berapa banyak poin yang dapat Anda capai dalam mendesain dashboard Anda?

Jika Anda menginginkan presentasi dashboard yang sempurna, Anda memerlukan teknisi, perancang UI, dan pengusaha untuk mengkoordinasi pekerjaan. Tetapi bagi pemula yang ingin memvisualisasi data, kita juga dapat membuat dashboard yang keren dengan aplikasi visualisasi data yang tepat. Jika Anda pernah membaca postingan saya, Anda mungkin dapat menemukan bahwa saya telah menulis banyak panduan untuk memvisualisasi data dan membuat dasboard. Terakhir kali saya membagikan tutorial tentang cara membuat dashboard penjualan. Beberapa pembaca mengatakan bahwa tutorial dashboard produksi cukup susah untuk pemula karena dashboard penjualan cukup canggih.

Karena itu, hari ini saya akan memberikan tutorial yang lebih rinci tentang cara membuat dashboard yang baik untuk pemula. Saya akan menuliskan setiap langkah dan saya yakin tidak ada tutorial yang lebih komprehensif dari tutorial saya ini.

Sekarang, mari kita mulai!



1. Tampilan efek

Kali ini saya berencana untuk membuat dashboard kinerja seorang salesman yang sederhana. Gambar di atas adalah demonstrasi efek final. Kita dapat melihat total penjualan, peringkat penjualan masing-masing salesman, dan peringkat semua salesman. Di dashboard ini, saya juga akan menerapkan fungsi grafik interaktif seperti yang ditunjukkan di bawah ini. Artinya pemirsa dapat mengklik bagian di grafik untuk informasi lebih lanjut.



2. Siapkan aplikasi pemvisualisasi data

Aplikasi visualisasi yang saya gunakan untuk mendesain dashboard di sini adalah FineReport. Layar interaktifnya mirip dengan Excel. Pengguna dapat merancang dashboard yang keren dengan fitur drag&drop-nya yang sederhana dan pemula dapat mempelajarinya dengan mudah. Dan versi pribadinya gratis. Anda dapat mengunduhnya langsung dari situs resmi.

Aplikasi yang dipilih mempengaruhi hasil akhir dari visualisasi data. Pengguna dapat memilih aplikasi visualisasi data yang paling sesuai dengan mereka, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi yang berbeda. Jika Anda mencari aplikasi yang lebih bermanfaat, Anda bisa membaca artikel ini: 9 Aplikasi Pemvisualisasi Data yang Tidak Boleh Anda Lewatkan 2019.



3. Atur body dashboard

Setelah mengunduh FineReport, buka interface Designer. Klik File> New Dashboard untuk membuat template dashboard baru:

Dalam daftar widget, klik bosy dan atur jenis layout sebagai adaptive layout dan component scale sebagai bidirectional adaptive. Anda juga dapat menyesuaikan latar belakang dashboard menggunakan warna:



4. Drag dan atur komponen

Komponen dapat ditambahkan ke body dan diatur melalui operasi drag&drop. Dengan adaptive layout, ukuran dan posisi masing-masing komponen akan secara otomatis berubah sesuai dengan komponen lainnya.

Sekarang, kita drag grafik garis, diaram lingkaran pie, dan diagram kolom untuk menampilkan data, dan tombol sebagai judul dashboard:



5. Siapkan data

Dataset di FineReport digunakan untuk menyimpan data yang diambil dari database melalui koneksi data secara unik. Data set adalah sheet data 2D dan Anda dapat langsung melihat field dan nilai di dalam desainer.

Di panel kiri bawah, ada jendela Template Dataset yang mencantumkan semua dataset yang tersedia. Klik tombol + untuk menambahkan dataset baru.

Kemudian kita bisa menulis statement SQL.

Di sini kita menggunakan statement SQL untuk membuat 3 dataset yang menunjukkan kinerja penjualan dari berbagai perspektif. (Di dashboard ini, kami menggunakan dataset bawaan FineReport. FineReport juga mendukung pengimporan data dari berbagai database.

Urutan dataset karyawan merangkum total pesanan tahunan setiap karyawan dalam urutan menurun:

Penjualan dataset karyawan merangkum total penjualan tahunan setiap karyawan dalam urutan menurun:

Total penjualan dataset merangkum total penjualan tahunan perusahaan:



6. Edit komponen

6.1 Grafik garis – tren

Grafik garis mewakili tren di balik data, misalnya, tren perubahan penjualan tahunan. Double-klik kali grafik garis untuk mulai mengedit.

Di tab Data, atur Data Source menggunakan dataset total penjualan. Tentukan Kategori menggunakan tahun dan Seri menggunakan total_sales:

  • Kategori dalam grafik garis dapat dilihat di setiap label sepanjang sumbu x. Ini menentukan cara untuk mengelompokkan data.
  • Seri berhubungan dengan satu baris. Jika Anda memiliki indikator kinerja lain seperti total biaya, Anda bisa menambahkan field untuk membuat seri lain.

Beralih ke Style> Seri, dan sesuaikan warna setiap seri dengan mengklik setiap kotak yang berwarna secara berurutan dari kiri ke kanan dan atas ke bawah. Tambahkan penanda untuk mewakili titik data pada baris:


Tentukan judul grafik sebagai Total Penjualan Tahunan:

Karena hanya ada satu seri dan judul telah menunjukkan indikator kinerja, Anda dapat menonaktifkan legenda:



6.2 Diagram pie – proporsi

Diagram pie dapat secara efektif menunjukkan komposisi dan proporsi yang sesuai. Anda dapat menggunakannya untuk menampilkan kontribusi dari masing-masing penjual untuk pesanan tahunan.

Definisikan Dataset dengan menggunakan urutan karyawan. Gunakan tahun sebagai Kategori, EMPNAME sebagai Nama Seri dan total_orders sebagai Nilai. Jika menampilkan data semua karyawan, pie akan dibagi menjadi sejumlah irisan, namun yang kecil kurang berarti dibandingkan dengan yang besar. Karena itu, Anda dapat mempertahankan 5 kontributor pesanan teratas dan menggabungkan yang lain sebagai satu irisan di Data Filter:

  • Kategori berhubungan dengan satu pie tunggal, jadi satu pie akan dihasilkan setiap tahun.
  • Seri berhubungan dengan setiap irisan dalam pie, jadi data disaring berdasarkan seri.

Dalam Style> Series, sesuaikan warna untuk 6 seri. Atur inner radius ke 70% agar diagram pie nampak seperti cincin.

Gunakan label di luar pie untuk menunjukkan proporsi setiap irisan dalam persentase:

Aktifkan legenda untuk menunjukkan nama setiap seri, misalnya: nama setiap karyawan:

  • Nama seri ditampilkan menggunakan legenda bukan label karena ada beberapa pie untuk tahun yang berbeda namun semua pie memiliki nama seri yang sama.

Tetapkan judul sebagai Peringkat Berdasarkan Urutan.



6.3 Grafik kolom – perbandingan

Ketinggian kolom adalah semacam ukuran intuitif untuk membandingkan. Anda dapat menggunakan grafik kolom untuk memvisualisasikan penjualan tahunan setiap salesman, sehingga dapat dibandingkan dengan orang dan tahun.

Tentukan Dataset menggunakan penjualan oleh karyawan. Gunakan EMPNAME sebagai Kategori, tahun sebagai Nama Seri dan total_sales sebagai Nilai. Mengingat jumlah karyawan yang besar, filter data dan hanya menampilkan 20 penjual teratas:

Sumbu x dapat menjadi terlalu pendek untuk menampilkan semua nama kategori, jadi Anda dapat mengatur rotasi agar label sumbu dapat menampilkan mereka semua:

Tampilkan legenda di bagian bawah untuk menunjukkan tahun yang diwakili di setiap seri, sesuaikan warna untuk setiap seri dan tentukan judul sebagai Peringkat Berdasarkan Penjualan.



6.4 Tombol – judul

Masukkan judul dashboard setelah Nama Tombol, atur warna latar belakang sebagai transparan dan edit font:



7. Preview dan interaksi dengan grafik

Klik Preview untuk melihat efek dan Anda dapat berinteraksi dengan grafik:

Nah, sekarang dashboard kinerja salesman ini telah selesai. Saya harap tutorial dapat membantu Anda. Jika Anda ingin membuat dashboard yang lebih canggih, Anda dapat membaca artikel ini: Panduan Tahap Demi Tahap Dalam Membuat Dashboard Penjualan

Follow FineReport Reporting Software di Facebook untuk tahu lebih banyak tentang visualisasi data!



Anda mungkin juga tertarik dengan…

16 Jenis Grafik Terbaik Dalam Visualisasi Data

Panduan Pemula Menuju Dashboard Bisnis

6 Skill yang Harus Dikuasai Data Analyst